Kamis, 29 Januari 2015

Sejarah pendidikan jasmani


Zaman mesir kuno
     Mesir mengenal pendidikan jasmani dari tahun 1500 sm sampai 5000 sm
Model pendidikan jasmani berbentuk latihan fisik

 Betuk aktivitasnya
Gulat
Renang
Gymnastik
Tarian tarian wanita

Tujuanya
Pemujaan para dewa
Latihan perang



Zaman yunani kuno
     yunani mengenal pendidikan jasmani dari tahun 500 sm sampai 1000 sm
model pendidikan jasmani berbentuk latihan fisik

bentuk aktivitasnya
gulat
renang
berkuda
atletik
tarian tarian atletik dan tarian tarian wanita

 tujuanya
pemujaan para dewa
latihan olahraga
latihan perang.




pada zaman penjajahan belanda
   pada zaman penjajahan belanda rakyat indonesia di ajarkan senam sistem jerman dan swedia

 bentuk aktivitasnya
senam dan
latihan fisik

tujuanya
pendidikan di sekolah





Zaman Pendudukan Jepang

      Kekuasaan Belanda Berakhir dengan datangnya Jepang pada perang dunia ke 2. Jepang mencoba menarik simpati rakyat untuk bersama-sama mendirikan Asia Timur Raya yang bebas dari penjajahan bangsa barat. Rakyat diajak ikut serta mendukung tentara Jepang dalam perangnya melawan sekutu. Kesempatan ini dipergunakan oleh para pemimpin bangsa Indonesia menanamkan kesadaran kemampuan bangsa Indonesia untuk jadi bangsa merdeka.


 Pada zaman penjajahan jepang ini rakyat indonesia di ajarkan senam(taiso)
Tujuanya untuk melatih kemiliteran





Zaman kemerdekaan  sampai sekarang

         Di zaman Jepang kemerdekaan, pemerintah Republik Indonesia sempat menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional PON, di Surakarta Tahun 1948 yang disebut sebagai PON ke 1. PON ini berlanjut terus sampai sekarang setiap 4 tahun sekali dengan jumlah cabang olahraga yang semakin bertambah. Tahun 1947 dalam Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dibentuk bagian yang diserahi tugas melaksanakan pendidikan jasmani di sekolah-sekolah

         Bentuk yang di ajarkan punberupa latihan jasmani sebagai bagian pendidikan
Bentuk aktivitasnya berupa olahraga,permainan,senam dan atletik
Tujuanya rekuitmen angkatan perang,tujuan pendidikan dan  prestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar